Tips untuk menjadi musisi instrumental muda yang lebih baik

Memilih untuk menjadi musisi instrumental profesional sejak usia remaja bukan sesuatu yang mudah terutama bagi kita yang hidup di lingkungan sosial yang belum memiliki kepercayaan terhadap musik sebagai sebuah profesi. Jika anda telah menguatkan hati dan mental untuk mengatakan “Ya pak, buk, ini pilihan saya.”, selamat! Teruskan mengejar mimpimu dan kepercayaanmu. Cari lingkungan dan pembimbing yang bisa menuntunmu. Adapun sebuah institusi, sekolah privat maupun guru, proses anda ada di bahu anda sendiri. Berikut beberapa tips untuk membantu anda untuk menjadi musisi instrumental muda yang lebih baik:

  1. Jangan membuang waktu. Latihanlah hanya potongan musik yang belum anda kuasai. Jangan buang waktu dengan mengulang secara terus-menerus bagian musik yang paling anda senangi. 
  2. Budayakan ujicoba dengan teman-teman musisi. Sebuah proses di dalam studio/ruang praktek akan menemukan titik jenuh jika tidak dibawa ke ruang publik. Kumpulkan teman seperjuanganmu. Buatlah pertunjukan ujicoba di antara kalian. Saling memberi feedback atau masukan untuk sesama. Lakukan ini secara rutin selama 3 bulan sekali. 
  3. Hilangkan rasa minder. YouTube dan Instagram adalah sumber primer proses pembelajaran kita sekarang. Tidak bisa dipungkiri. Namun, ini ada bahayanya. Kita lebih banyak menghabiskan waktu melihat orang lain daripada menyerapnya sebagai pacuan proses kita. Yang kita lihat di YouTube adalah mereka yang berhasil. Jangan lupa itu. Masih banyak dari mereka juga yang masih struggle seperti kita dan memilih untuk tidak posting permainan mereka di sosmed. Setiap orang memiliki kurun waktu dalam berproses. Jangan minder. 
  4. Tune setiap 30 menit. Kita tinggal di negara tropis. Laras atau tuning instrumen kita akan berubah dalam waktu yang sangat singkat. Bawa tuner kalian dan laraskan instrumen kalian sekali setiap 30 menit. Jangan meremehkan perihal ini karena kita akan bisa membenarkan hal yang salah di dalam perjalanan nanti. 
  5. Patuhi segala yang tertulis di partitur terlebih dahulu. Ada perumpaan “Sebelum kamu menghancurkan sebuah aturan, kuasainya terlebih dahulu.” Jika anda seorang musisi yang berbasis musik seni yang diajarkan untuk membunyikan apa yang tertulis di partitur, patuhi segala instruksi terlebih dahulu sebelum anda memiliki keyakinan tinggi atas dasar ilmu pengetahuan untuk merubah sebuah penafsiran. 
  6. Belajar improvisasi. Musisi bukan scanner tingkat tinggi yang tugasnya hanya membunyikan apa yang ada di partitur tanpa mempertanyakan dan menganalisa. Improvisasi sangat penting untuk mempertajam intuisi. Di dalam sebuah momen improvisasi, musisi tidak hanya mempertontonkan virtuositas maupun kejeniusan mereka. Namun ia adalah seni kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Di atas pengetahuan yang tinggi, musisi juga perlu sadar akan porsi, konteks dan sunyi. 
  7. Latihan perlahan dengan sabar. Bermain instrumen itu seperti atlit. Fisik, motorik dan otot kita perlu adaptasi dalam belajar hal yang baru. Harus banyak sabar dan tekun. Atlit secemerlang Messi dan Ronaldo saja masih menerapkan memulai latihan dengan perlahan dan build up. Tidak ada yang instan di dalam sebuah proses. 
  8. Latihan dengan metronome. Ini krusial. Bermain musik itu sebuah kedisiplinan waktu. Dari basis kestabilan waktu (tempo) dan ritmis yang kokoh, baru anda bisa menentukan momen mana yang tepat untuk mempercepat (accelerando) dan memperlambat (ritardando).
  9. Menabung untuk keperluan belajarmu berikutnya mumpung masih muda. Anda sudah mulai belajar berdikari dalam hidup. Anda sudah mulai belajar ngejob. Selamat! Pertahankan itu. Sisakan uang untuk menabung! Investasikan uang anda untuk upgrade instrumen. Gunakan penghasilan annda untuk membayar mengikuti masterclass atau workshop. Tajamkan impian anda. Pergi lebih jauh!
  10. Kuasai Bahasa Inggris. Literasi musik dalam Bahasa Inggris masih sangat luas dan kaya. Sumber-sumber ilmu dan pengalaman dari musisi internasional sangat banyak yang bisa diakses melalui internet. Kebanyakan dari mereka dalam Bahasa Inggris. Penguasaan bahasa ini juga akan memperkuat komunikasi dan jaringan anda dengan para guru dan kolega dari luar Indonesia. Menguasai bahasa ini akan sangat menguntungkan anda. 
  11. Jauhi orang-orang toxic. Semakin anda maju, semakin banyak juga orang yang tidak ingin anda maju dan berusaha menghancurkan mimpi anda. Jauhi mereka. Hidup anda ada di bahu anda sendiri.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Blog di WordPress.com.

%d blogger menyukai ini: